Ilustrasi
Tadi malam aku nganter kakak pulang ke Bandung. Sesudah sampai aku tinggalin dia dan aku pulang sendiri. Naik bis P6 biasanya jadi favorit. Ngetem ga lama-lama banget sih tapi lumayan. Sambil nunggu mobil berangkat abang-abang pun ingin melihat para penumpang dan membujuk kita untuk membeli barang dagangannya, koranlah korek api+center mainan anak dan sebagainya saking terlalu banyak jadi lupa...hehe
Sampai akhirnya dia datang. Seorang bapak dengan kacamata yang diangkat dan dipasang dikepala seperti bandana, membawa gitar kecil muka kucel tapi menunjukkan punya semangat yang membara, dia pengamen ternyata. Mulai dengan nyanyian 'ingat itu remember jangan lupa itu don't forget 2x' dilanjutkan dengan lagu yang tidak terlalu aku kenal. Lagu-lagu babeh gue lah. Semuanya ga ada masalah itu sih biasa toh suaranya juga lumayan menyanyikan lagu-lagunya. Tetapi cuma satu masalahnya, dia tidak bisa memainkan alat musik yang dibawanya. Gitar tersebut hanya dijadikan formalitas mungkin bagi dia. Mungkin seperti anak kecil yang sedang memainkan gitar mainannya. Ya tidak begitu jauhlah ma anak kecil, bedanya dia tau lagu-lagu jadul.
Kita sebagai penumpang(mewakili yang lain) mungkin ada yang merasa terganggu. Tapi sejujurnya pengamen itu bener2 PD abis. Ternyata bukan kita aja yang merasakan itu. Orang-orang diluar bis yang mungkin juga temannya ketawa-ketawa melihat tingkah laku pengamen itu. Mungkin mereka tau kalo memang si pengamen ini tidak bisa maen gitar.
Hahahahaha..ancur banget nyanyinya..tapi aku salut sama kepedeannya. GUDLAK ya...semoga jikalau nanti ketemu lagi dia sudah bisa maen gitar kecilnya itu..hihihi
